Puasa Ramadhan

Pengertian puasa secara bahasa adalah menahan dari segala sesuatu.
Pengertian puasa secara syar'i adalah menahan diri dari hal – hal yang membatalkan puasa (yaitu makan, minum, berjima') dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Disyariatkannya Puasa Ramadhan

Allah subhanahu wa ta'ala mewajibkan seluruh kaum muslimin untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah [2]: 183).
أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن
تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah [2]: 184).
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al-Baqarah [2] : 185).
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Islam dibangun di atas lima (dasar); bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat (lima waktu), menunaikan zakat, melaksanakan haji, dan puasa Ramadhan” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hukum Puasa Ramadhan
Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun dari rukun Islam. Puasa ramadhan hukumnya wajib bagi seluruh kaum muslimin berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta'ala dan juga sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebelumnya.
Apabila ada orang Islam yang mengingkari kewajiban puasa ramadhan maka ia adalah kafir dan dihukumi sebagai orang yang murtad. Sebelum dihukumi sebagai orang yang murtad, ia diminta terlebih dahulu untuk bertaubat dan rujuk dari mengingkarinya. Apabila ia tetap mengingkari kewajiban puasa ramadhan, maka ia dibunuh sebagai orang yang kafir.
Adapun orang Islam yang mengakui bahwa puasa ramadhan adalah wajib, akan tetapi ia meninggalkan puasa ramadhan tersebut tanpa mengingkari wajibnya puasa ramadhan, dan juga tanpa adanya udzur syar'i seperti sakit atau safar, maka ia telah bermaksiat dan fasik. Hendaknya ia segera bertaubat dari maksiat yang telah ia lakukan karena meninggalkan puasa tersebut.

Hikmah Puasa Ramadhan

Hikmah puasa ramadhan sangat banyak sekali, beberapa di antaranya adalah:
1. Bertambahnya iman dengan ketaatan, dan semakin dekatnya kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
2. Bertambahnya ibadah – ibadah yang dilakukan selama berpuasa.
3. Memurnikan keta'atan kepada Allah ta'ala secara sempurna dalam segala perintah dan larangannya pada segala urusan.
4. Mendidik jiwa untuk senantiasa ta'at kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
5. Membuat kita merasakan penderitaan kaum fakir dan miskin sehingga kita bisa lebih peduli kepada mereka.
Dan lain sebagainya.

1 komentar:

  1. Rummy's Casino review | The DRM D&D
    Rummy's Casino has the latest slots 평택 출장샵 and table games, you will not find anything here 평택 출장마사지 that 전주 출장샵 can really rival this brand's offerings. 정읍 출장마사지 Rummy's 동두천 출장안마 Casino is

    BalasHapus